Assalamualaikum Wr.Wb.
Buya Bagaimana menghidupkan malam Ramadhan sesuai tuntunan Rasulullah SAW, dan bolehkah kita melakukan sholat sunnah setelah kita melakukan sholat witir?
Wa'alaikumsalam. Wr.Wb.
Muharrom - Depok
Sholat Tarawih adalah bagian dari Qiyamullail (menghidupkan malam
Ramadhan dengan ibadah), dan kesempurnaan Qiyamullail adalah
memperbanyak membaca Al-Qur'an dan Shalat malam. Ini tidak ada batasan
dari Rasulullah, semua Sholat Sunnah yang bisa dilakukan di luar
Ramadhan sangat dianjurkan untuk dilakukan di dalam Ramadhan seperti
Sholat Hajah, Istikhoroh, Tasbih dan lain-lain. Begitu juga Shalat
Sunnah Mutlaq, yaitu Sholat Sunnah yang tanpa nama yang hal ini memang
tidak ada batasnnya baik di Ramadhan atau di luar Ramadhan. Bedanya
kalau kita laksanakan di bulan Ramadhan pahalanya berlipat ganda. Adapun
masalah Sholat Witir hal itu boleh dilakukan setelah Tarawih langsung,
boleh juga diakhirkan setelah kita bangun malam. Tidak benar apa yang
diyakini sebagian orang kalau kita sudah Sholat Witir, maka kita tidak
boleh melakukan Sholat Sunnah apa pun. Biarpun kita sudah melakukan
Witir setelah Sholat Isya atau Tarawih, maka di malam harinya pun kita
boleh Sholat Sunnah sebanyak-banyaknya dan Witirnya tidak perlu diulang.
Memang sebaiknya witir itu kita jadikan sholat penutup, tetapi itu
tidak harus, akan tetapi hanya anjuran saja untuk dijadikan sholat
penutup. Wallohu A'lam bish-shawab.
By : TIM Dakwah Al-Bahjah
Website:
www.buyayahya.org - www.buyayahya.tv - www.radioquonline.com - www.sdiqu.com
FB : Buya Yahya
BBM : 2304A270
YM : majelis_albahjah@yahoo.co.id
CP : Ust. Sef 081324415282 - 081615670212
♥ Muslimah ♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar